Bank Rakyat Indonesia Tbk memiliki nasabah prioritas atau tabungan Rp500 juta ke atas sebanyak 5.000 nasabah. Padahal potensi nasabah tabungan sebesar itu hampir 7000 nasabah atau sekitar 10 ribu rekening di BRI.
"Nasabah kaya belum semua masuk ke priority banking. Kita akan tingkatkan menjadi 7.000 nasabah di tahun ini," ujar Kepala Divisi Dana Jasa BRI Widodo Januarso di Jakarta, Jumat, 8 April 2011.
Ia menjelaskan untuk tahun ini target total dana kelola atau tabungan nasabah kaya ini sebesar Rp10 triliun. Untuk mengembangkan layanan itu, BRI akan membuka kantor khusus nasabah prioritas sebanyak 20 kantor sentra layanan prioritas di berbagai kota seperti Balikpapan, Semarang, Malang, Yogyakarta. Saat ini BRI hanya memiliki 8 kantor khusus nasabah kaya yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.
Widodo menjelaskan layanan ini lebih memanjakan nasabah karena akan dilayani secara khusus. Untuk satu petugas bank memegang sekitar 300 nasabah. Karyawan yang khusus melayani nasabah ini juga diharuskan memiliki berbagai keahilan seperti mempunyai sertifikasi di bidang asuransi dan pasar modal.
Ia menjelaskan untuk tahun ini target total dana kelola atau tabungan nasabah kaya ini sebesar Rp10 triliun. Untuk mengembangkan layanan itu, BRI akan membuka kantor khusus nasabah prioritas sebanyak 20 kantor sentra layanan prioritas di berbagai kota seperti Balikpapan, Semarang, Malang, Yogyakarta. Saat ini BRI hanya memiliki 8 kantor khusus nasabah kaya yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.
Widodo menjelaskan layanan ini lebih memanjakan nasabah karena akan dilayani secara khusus. Untuk satu petugas bank memegang sekitar 300 nasabah. Karyawan yang khusus melayani nasabah ini juga diharuskan memiliki berbagai keahilan seperti mempunyai sertifikasi di bidang asuransi dan pasar modal.
"SDM untuk nasabah ini tidak sama dengan yang konvensional" ujarnya.
Sedangkan terkait kasus pembobolan bank oleh karyawan Citibank Melinda Dee terhadap nasabah kaya bank asing tersebut, Widodo menjelaskan kasus ini tidak menjadi pengaruh bagi BRI. Menurutnya pangsa pasar nasabah kaya masih banyak yang belum terjaring.
"Untuk memberi kepercayaan nasabah, konsepnya aman, transparan, akurat. Kami memeriksa laporan setiap bulan" ujarnya.
Sedangkan terkait kasus pembobolan bank oleh karyawan Citibank Melinda Dee terhadap nasabah kaya bank asing tersebut, Widodo menjelaskan kasus ini tidak menjadi pengaruh bagi BRI. Menurutnya pangsa pasar nasabah kaya masih banyak yang belum terjaring.
"Untuk memberi kepercayaan nasabah, konsepnya aman, transparan, akurat. Kami memeriksa laporan setiap bulan" ujarnya.